Pahami setiap jenis besi beton
Berdasarkan fisiknya, besi beton dapat dibedakan menjadi besi beton polos dan besi beton ulir. Besi beton polos (plain rebar atau reinforced bar) merupakan baja tulangan yang memiliki permukaan yang rata atau tidak bersirip. Sedangkan, besi beton ulir (deformed bar) merupakan baja tulangan yang memiliki ciri yaitu bersirip melintang dengan permukaan yang bercorak spiral. Masing-masing jenis tersebut memiliki keunggulan serta fungsi berbeda sehingga Anda harus memahaminya terlebih dahulu.
Besi Beton Polos
Besi beton polos (plain bar) adalah besi tulangan yang memiliki permukaan serta penampang yang mulus dan licin. Besi ini cenderung memiliki struktur mikro yang lebih renggang dibandingkan dengan besi beton ulir. Selain itu, besi beton polos memiliki sifat baja yang cenderung lebih lunak dibandingkan dengan besi beton ulir. Besi beton polos biasa digunakan untuk dowels spiral dan pendukung struktur pada konstruksi.
Besi Beton Ulir
Besi beton ulir adalah baja tulangan beton yang permukaannya memiliki sirip/ulir melintang dan memanjang yang bertujuan untuk menyatukan elemen bahan bangunan dengan rangka yang disusun oleh besi beton ulir tersebut. Besi beton ulir biasa digunakan untuk pembangunan konstruksi dan infrastruktur yang membutuhkan daya tarik lebih kuat seperti gedung pencakar langit. Sirip-sirip pada besi beton ulir inilah yang berfungsi untuk menghalangi pergerakan pada arah longitudinal batang terhadap beton.
Ketahui ukuran besi beton sesuai kebutuhan
Variasi ukuran dan diameter besi beton yang ada di pasaran sangat banyak sehingga Anda harus pintar dalam memilih ukuran yang sesuai dengan kebutuhan. Besi beton polos maupun ulir memiliki standar ukuran panjang yang sama yaitu 12 Meter dan biasanya dijual dalam bendel yang ditekuk menjadi dua sehingga mempermudah proses pengiriman pada besi beton.
Besi beton polos memiliki beragam ukuran diameter yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan konstruksi mulai dari 6mm-25mm. Cek disini untuk mengetahui Informasi harga besi 10 panjang 12 meter. Sedangkan besi beton ulir memiliki diameter mulai dari 10 mm hingga 32 mm. Salah satu ukuran besi beton ulir yang populer digunakan adalah 13mm. Cek harga besi ulir 13 disini
Pastikan besi beton dalam kondisi baik dan sesuai standar SNI
Penggunaannya yang luas dan fungsinya yang vital sebagai tulang atau rangka bangunan, menjadikan besi ini sebagai material yang wajib memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Besi beton harus memiliki kualifikasi SNI, karena penggunaan besi beton SNI akan berimbas pada keamanan dan keselamatan, mengingat berkaitan dengan kekuatan dan ketahanan bangunan.
Dalam standar SNI tersebut dikatakan bahwa besi beton tidak boleh mengandung serpihan, lipatan, retakan, gelombang, cerna (luka pada permukaan akibat proses canai) yang dalam dan hanya diperkenankan berkarat ringan pada permukaan.
Jangan mudah tergiur harga murah
Harga besi beton tak berstandar SNI atau yang biasa disebut dengan besi beton banci memang cenderung lebih murah dibandingkan dengan harga besi beton SNI. Namun, penggunaan besi beton tidak berstandar SNI inilah yang perlu dicermati karena akan mempengaruhi kualitas konstruksi bangunan. Sehingga kita harusnya lebih paham, bahwa yang murah tidak selalu lebih baik.
Beli di distributor terpercaya
Pastikan membeli besi beton SNI di distributor besi terpercaya karena sudah dipastikan mereka menyediakan produk-produk besi yang berkualitas dengan standar SNI dan harga yang terbaik.